Anies: Anak Usia SMA Paling Banyak Terpapar Covid-19, tapi Sebagian Sehat

© Disediakan oleh Kompas.com Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap bahwa pelajar usia SMA dan mahasiswa paling banyak terpapar Covid-19.

Namun, sebagian dari mereka yang terpapar tidak menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19 alias sehat.

“Mereka pergaulannya luas, intensif, dan dari statistiknya menunjukkan mereka yang paling banyak terpapar, dan sebagian dari mereka terpapar sehat walafiat,” ujar Anies dalam video rapat pimpinan pembukaan sekolah yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (14/5/2020).

Karena tidak menunjukkan gejala, anak-anak usia SMA itu berpotensi menjadi perantara (carrier) penularan Covid-19.

Kondisi ini, kata Anies, berbeda dengan pasien yang menunjukkan gejala sakit dan dirawat di rumah sakit.

“Kalau terpapar, sakit, kan jelas dia tidak menularkan ke siapa-siapa, wong dia di rumah sakit. Tapi terpapar dan sehat, that’s a big problem. Itu rata-rata (usia) SMA dan masuk sekolah,” kata dia.

Tingginya potensi penularan Covid-19 pada anak usia SMA harus menjadi pertimbangan dalam menentukan skema pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Untuk tingkat SD, Anies berujar, pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru bisa mempertimbangkan zona merah dan zona hijau penyebaran Covid-19.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan di SD-SD yang berlokasi di zona hijau.

“Jenjang yang lebih tinggi seperti SMA misalnya, SMK, itu yang mungkin perlu ada pendekatan khusus,” ucap Anies.

Berdasarkan informasi di situs web corona.jakarta.go.id, pasien positif Covid-19 di Jakarta dengan rentang usia 6-19 tahun berjumlah 259 orang dari total 5.617 kasus positif Covid-19.

Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) dengan rentang usia tersebut berjumlah 452 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 199 orang.

Untuk orang dengan rentang usia 20-29 tahun, ada 852 pasien positif Covid-19, 1.857 ODP, dan 808 PDP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *