Hampir semua jenis bauh anggur mengandung biji. Sebaiknya membuang biji anggur atau memakannya? Apakah bijinya aman dikonsumsi?
Buah anggur sudah dikonsumsi manusia sejak ribuan tahun silam. Pohon anggur tahan hingga ratusan tahun dan tetap berbuah. Sebagian besar pohon anggur berasal dari biji yang ditanam. Tetapi ada juga yang melalui setek untuk mendapatkan jenis yang unggul.
Biji anggur ukurannya mungil dan tertutup daging buah anggur yang tebal, juicy dan manis. Saat memakan buah anggur seringkali orang tak sengaja mengunyah dan menelannya. Sebagian orang ada yang dengan teliti membuang biji anggur sebelum memakan buahnya. Meksipun kini banyak jenis anggur tanpa biji yang dikembangkan.
Sebenarnya apakah aman memakan biji anggur yang mungil itu? Beberapa orang yang tak sengaja menelan biji anggur mengatakan jika rasa biji anggur pahit. Banyak yang langsung melepeh biji ini karena rasa pahitnya.
Padahal biji anggur kini populer karena diolah sebagai ‘grape seed oil’ atau minyak biji anggur. Olahan biji anggur lainnya yang tak kalah populer adalah ekstrak biji anggur yang digemari oleh pelaku hidup sehat.
Dikutip dari healthline beberapa riset menemukan bahawa ekstrak biji anggur mampu mengurangi pembengkakan adan mengencerkan darah, yang bisa mempengaruhi pasien dengan masalah darah encer. Karenanya tak semua orang bisa mengonsumsi biji anggur.
Namun, biji anggur sendiri kaya akan khasiat sehat. Biji anggur mengandung proanthocyanidins, antiokasidan yang kaya plyphenol yang memberi warna ungu, biru dan merah pada buah anggur.
Selain itu proanthocyanidins bisa memperlancar aliran darah. Zat yang kaya antiokasidan seperti flavonois, asam gallic, catechin dan epicatechin juga sangat banyak terdapat dalam biji anggur.
Kandungan flavonoid ini bisa menumpas radikal bebas dan anti peradangan yang sangat baik untuk otak. Beberapa riset membuktikan jika zat tersebut bisa mencegah penyakit syaraf degeratif seperti Alzheimer.
Sementara kandungan melatonin pada anggur terkonsentrasi pada bijinya saat buah anggur masak. Melatonin adalah hormon yang mengatur ritme circadian yang mempengaruhi pola tidur. Selain itu juga berlaku sebagai antioksidan dan anti peradangan.
Biji anggur dikenal kaya akan antioksidan, flavonois dan melatonin. Semuanya membantu kerja jantung, menjaga kesehatan otak, membuat tidur nyenyak dan melancarkan peredaran darah.
Sedangkan ekstrak biji anggur dikenal sebagai grape seed extraxct (GSE) yang dijual dengan harga cukup mahal. Ekstrak ini punya khasiat sebagai antiperadangan dan kaya antioksidan. Untuk konsumsinya harus mengikuti saran dokter karena tak semua orang bisa mengonsumsinya.
Jika tertelan atau terkunyah satu atau dua biji anggur tentulah tidak berbahaya. Untuk mereka yang tak punya masalah kesehatan serius, makan biji anggur tidak berbahaya. Justru memberikan khasiat sehat untuk tubuh.