Fosil Trilobita Mampu Mengungkap Masa Lalu Bumi

KOMPAS.com  Resa Eka Ayu Sartika  – Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan sepuluh varietas trilobita yang ditemukan ternyata tersembunyi di wilayah Thailand selama 490 juta tahun. 

Penemuan fosil trilobita yang terperangkap dalam lapisan tufa hasil letusan gunung berapi di Ko Tarutao memberikan wawasan unik tentang masa lalu Bumi, dikutip dari Science Daily edisi (21/11/2023).

Studi fosil trilobita mengungkap masa lalu

Dengan menggunakan teknik isotop radio peneliti Nigel Hughes dari Universitas California Riverside dapat menentukan usia letusan gunung api dan fosil tersebut.

Tufa adalah lapisan batuan keras yang mengandung kristal zirkon stabil secara kimia dan tahan cuaca.

Tufa dari zaman akhir Kambrium sekitar 497 hingga 485 juta tahun lalu jarang ditemukan membuat penemuan ini sangat berharga.

Selain mengungkap usia fosil di Thailand hal ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang wilayah lain di dunia di mana fosil serupa ditemukan pada batuan yang sulit ditentukan usianya.

Penelitian di pulau Ko Tarutao Thailand memunculkan temuan menarik berupa 12 jenis trilobita yang belum pernah terlihat di Thailand sebelumnya.

Penemuan ini menghubungkan Thailand dengan Australia, membuka pintu wawasan geologis di masa lalu ketika Thailand berada di pinggiran luar Gondwanaland benua super kuno.

“Kami sekarang dapat menghubungkan Thailand ke beberapa bagian Australia, sebuah penemuan yang sangat menarik.” kata Shelly Wernette, penulis utama studi ini.

Namun, penelitian ini juga menyoroti tantangan dalam memahami pergeseran benua sepanjang waktu.

Para peneliti merasa bahwa gambaran dunia kuno yang tersembunyi di dalam fosil yang mereka temukan mengandung informasi yang sangat berharga untuk masa kini.

“Apa yang kita miliki di sini adalah sebuah kronik perubahan evolusioner yang disertai dengan kepunahan. Bumi telah menuliskan catatan ini untuk kita,” kata Nigel Hughes, profesor geologi UC Riverside.

Lantas, apa sebenarnya hewan trilobita itu?

Trilobita hidup 542 juta tahun yang lalu

Dilansir dari Britannica, Kamis (23/11/2023), trilobita adalah hewan laut yang pertama kali muncul sekitar 542 juta tahun yang lalu dan mendominasi lautan pada masa itu.

Meskipun jumlah mereka berkurang seiring berjalannya waktu, beberapa jenis bertahan hingga sekitar 251 juta tahun yang lalu.

Tubuh trilobita tersegmentasi menjadi tiga bagian yaitu kepala (cephalon), dada yang terpisah dari kepala, dan ekor (pygidium).

Mereka memiliki tiga lobus tubuh dua di sisi dan satu di bagian tengah.

Sebagai bagian dari kelompok artropoda, trilobita memiliki kerangka luar berbahan kitin yang memungkinkan pertumbuhan mereka.

Proses pertumbuhan melibatkan pelepasan kerangka luar dan fosil kerangka luar trilobita menjadi fosil yang umum ditemukan.

Tiap segmen tubuh trilobita memiliki sepasang pelengkap bersendi yang di bagian depan dapat berfungsi sebagai organ indera dan makanan.

Mata majemuk umumnya dimiliki oleh sebagian besar trilobita meskipun ada yang tidak memiliki mata.

Beragam jenis trilobita memiliki kebiasaan makan yang berbeda termasuk pemangsa aktif, pemakan bangkai, dan mungkin juga pemakan plankton.

Ada yang dapat tumbuh menjadi besar seperti Paradoxides harlani yang memiliki panjang lebih dari 45 cm, sementara yang lain tetap kecil.

Fosil-fosil trilobita memberikan wawasan mendalam tentang evolusi dan keanekaragaman hayati di masa lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *