Robot penjelajah Perseverance, yang diluncurkan Nasa ke Mars musim panas ini, akan mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu di sebuah kawah danau kuno. Tapi jika kehidupan memang pernah ada di Planet Merah, bagaimana para ilmuwan akan mengenalinya? Salah seorang ilmuwan yang memimpin proyek tersebut, Ken Williford, menjelaskan apa yang mereka cari.
Dewasa ini, Mars berbahaya bagi kehidupan. Iklimnya terlalu dingin bagi air untuk tetap cair di permukaan, dan atmosfer yang tipis meloloskan tingkat radiasi yang tinggi, berpotensi mensterilkan lapisan atas tanah.
Tapi tidak selalu seperti ini. Sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu atau lebih, air mengalir di permukaan. Ia mengukir saluran yang masih terlihat sampai hari ini dan terkumpul dalam kawah. Atmosfer dengan karbon dioksida (CO2) yang lebih tebal akan menghalangi banyak radiasi berbahaya.
Air adalah unsur paling umum dalam biologi, sehingga sepertinya masuk akal bila Mars kuno pernah menawarkan kondisi yang cocok untuk kehidupan.