Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit malam sepanjang September 2024. Tercatat, ada enam fenomena astronomi pada September 2024 yang menarik untuk diamati. Fenomena astronomi pada September 2024, di antaranya adalah gerhana Bulan, Bulan baru, dan supermoon. Lantas, apa saja fenomena astronomi yang muncul di langit sepanjang Semptember 2024?
1. New moon atau Bulan baru
Pada Selasa (3/9/2024), akan ada fenomena Bulan baru atau new moon.
Ini terjadi ketika Bulan berada pada jarak paling dekat antara Bumi dan Matahari.
Fenomena ini terjadi setiap bulan sekali, karena satelit alami Bumi ini membutuhkan waktu setidaknya satu bulan untuk mengorbit Bumi.
2. Elongasi Barat Maksimum Merkurius
Elongari Barat Maksimum Merkurius adalah konfigurasi sudut yang dibentuk antara Bumi, Matahari, dan Merkurius mencapai nilai maksimalnya.
Fenomena ini akan terjadi pada Kamis (5/9/2024), dilansir dari Sea Sky
Planet Merkurius akan mencapai elongasi barat maksimum sebesar 18,1 derajat dari Matahari.
Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala langit pagi.
Untuk melihat Merkurius, carilah planet yang rendah di langit timur sebelum Matahari terbit.
3. Opisisi Saturnus
Fenomena oposisi Saturnus terjadi ketika pergerakan Bumi akan membawa planet Saturnus berseberangan dengan Matahari di langit Bumi.
Pada saat fenomena ini terjadi pada Minggu (8/9/2024).
Saturnus akan lebih terang daripada biasanya dan terlihat sepanjang malam
Fenomena tersebut merupakan waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus dan bulan-bulannya.
Kamu bisa menggunakan teleskop berukuran sedang atau lebih besar untuk melihat cincin Saturnus dan beberapa bulannya yang paling terang.
4. Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada Rabu (18/9/2024) dan akan terlihat di berbagai negara.
Beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Samudra Atlantik, dan sebagian besar Eropa serta Afrika.
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi (penumbra) dan hanya melewati bayangan tergelap (umbra).
5. Supermoon
Selain gerhana Bulan sebagian, fenomena supermoon juga akan terlihat pada 18 September 2024.
Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks September setiap tahun.
Fenomena ini juga merupakan yang pertama dari tiga supermoon tahun ini.
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dari biasanya.
6. Ekuinoks September
Ekuinoks September diperkirakan terjadi pada Minggu (22/9/2024).
Nantinya, matahari akan bersinar langsung di ekuator dan akan ada jumlah siang dan malam yang hampir sama di seluruh dunia.
Selain itu, fenomena ini juga menjadi pertanda hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di belahan Bumi utara.
Peristiwa tersebut juga akan menandakan hari pertama musim semi (ekuinoks musim semi) di belahan Bumi selatan.